Beschreibung:
ABSTRACT This paper is a description of sintren performing arts in Indramayu. The purpose this study was to determine how the deployment sintren performing arts and how the function changes from historical perspective. The method used is historical method. The results showed that sintren developed in North Coast of Java and Central Java, West Java, including Indramayu. Sintren functions from time to time is change. It is influenced by several factors, religious (culture), political, and economic. First sintren is sacred ritual. When Islam came turned into an entertainment that contains a moral message as media propaganda. In the colonial period sintren remain as an entertainment that serves as a medium of political resistance against the colonial government. Until now sintren as entertainment but be affected by economic factors in order to keep the public preferred. Therefore, at this time shows sintren modified with modern songs.Key Words: Sintren, Indramayu, dissemination, historicalABSTRAK Tulisan ini deskripsi tentang seni pertunjukan sintren di Indramayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyebaran seni pertunjukan sintren dan bagaimana perubahan fungsinya dalam perspektif historis. Metode yang digunakan adalah metode sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintren berkembang di Pesisir Utara Jawa serta Jawa Tengah sebelah barat dan Jawa Barat sebelah timur, termasuk daerah Indramayu. Fungsi sintren dari masa ke masa terus berubah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor agama (budaya), politik, dan ekonomi. Pada awalnya sintren merupakan sarana ritual yang sakral. Ketika Islam datang berubah menjadi sarana hiburan yang mengandung pesan moral sebagai media dakwah. Pada masa kolonial sintren tetap sebagai sarana hiburan yang berfungsi sebagai media politik perlawanan terhadap pemerintah kolonial. Hingga saat ini sintren sebagai hiburan namun terpengaruh oleh faktor ekonomi agar tetap disukai masyarakat. Oleh karena itu, saat ini pertunjukan sintren dimodifikasi dengan lagu-lagu modern.Kata Kunci: Sintren, Indramayu, penyebaran, historis